Sejarah Perang Dunia I (Versi
Lengkap)
Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama,
disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa
Inggris lainnya : " Great War", " War of the
Nations ", dan " War to End All Wars " (Perang
untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah
konflik dunia, perang global yang terpusat di
Eropa, berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11
November 1918, yang berawal dari Semenanjung
Balkan.
Perang Besar ini melibatkan semua kekuatan
besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi
bertentangan, yaitu Sekutu (berdasarkan Entente
Tiga yang terdiri dari Britania Raya, Perancis,
dan Rusia) dan Kekuatan Sentral (terpusat pada
Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-
Hongaria, dan Italia - namun, saat Austria-
Hongaria melakukan serangan sementara
persekutuan ini bersifat defensif, Italia tidak ikut
berperang). Kedua aliansi ini melakukan
reorganisasi (Italia berada di pihak Sekutu) dan
memperluas diri saat banyak negara ikut serta
dalam perang.
Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60
juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu
perang terbesar dalam sejarah ini. Lebih dari 9
juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan
teknologi yang meningkatkan tingkat
mematikannya suatu senjata tanpa
mempertimbangkan perbaikan perlindungan atau
mobilitas.
Perang Dunia I adalah konflik paling menakutkan
dan mematikan keenam dalam sejarah dunia,
sehingga hal ini menjadi pembuka jalan untuk
berbagai perubahan politik, seperti revolusi di
beberapa negara yang terlibat.
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup
kebijakan luar negeri imperialis kekuatan besar
Eropa, termasuk Kekaisaran Jerman, Kekaisaran
Austria-Hongaria, Kesultanan Utsmaniyah,
Kekaisaran Rusia, Imperium Britania, Republik
Perancis, dan Italia.
Pihak Yang Terlibat :
Blok Sekutu
Rusia
Perancis
Britania Raya
Kanada
Italia
Amerika Serikat
Negara-negara yang bergabung :
1. Kerajaan Serbia
2. Kerajaan Rusia (sampai November 1917)
3. Perancis (termasuk pasukan dari negara
koloni Perancis)
4. Kerajaan Inggris :
1. Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia
2. Australia
3. Kanada
4. Selandia Baru
5. Newfoundland
6. Afrika Selatan
7. Kerajaan India
8. Negara boneka dan koloni Inggris
5. Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara
koloni Belgia)
6. Kerajaan Montenegro
7. Kekaisaran Jepang
8. Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)
9. Portugal
10. Kerajaan Romania (Agustus 1916 dan
sesudahnya)
11. Kerajaan Yunani (Mei 1917 dan sesudahnya)
12. Amerika Serikat (1917 dan sesudahnya)
13. San Marino
14. Andorra
15. Tiongkok
16. Brazil
17. Bolivia
18. Kosta Rika
19. Kuba
20. Guatemala
21. Haiti
22. Honduras
23. Ekuador
24. Nikaragua
25. Uruguay
26. Panama
27. Peru
28. Siam
29. Liberia
30. Republik Demokratik Armenia (1918)
31. Cekoslowakia (1918)
Blok Sentral
Austria-Hungaria
Jerman
Kekaisaran Ottoman
Bulgaria
Latar Belakang
PD I dimulai setelah Pangeran Franz Ferdinand
dari Austro-Hongaria (sekarang Austria) beserta
istrinya, dibunuh di Sarajevo, Bosnia, oleh
seorang nasionalis Yugoslavia beserta anggota
kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip, 28 Juni
1914. Bosnia merupakan kawasan Austria yang
dituntut oleh Serbia, salah satu negara kecil di
Semenanjung Balkan, dimana pembunuhan
tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Pembunuhan tersebut berujung pada ultimatum
Habsburg terhadap Kerajaan Serbia. Sejumlah
aliansi yang dibentuk selama beberapa
dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga
dalam hitungan minggu saja semua kekuatan
besar terlibat dalam perang. Dan melalui koloni
mereka, konflik ini segera menyebar ke seluruh
dunia.
Dengan bantuan Jerman, Austria-Hungaria
memutuskan perang terhadap Serbia. Tidak
pernah terjadi sebelumnya konflik sebesar ini,
baik dari jumlah tentara yang dikerahkan dan
dilibatkan, maupun jumlah korbannya.
Senjata kimia digunakan untuk pertama kalinya,
pemboman massal warga sipil dari udara
dilakukan, dan banyak dari pembunuhan massal
berskala besar pertama abad 19 berlangsung
saat perang ini. Empat dinasti, Habsburg,
Romanov, Ottoman, dan Hohenzollern, yang
memiliki akar kekuasaan hingga zaman Perang
Salib, seluruhnya jatuh setelah perang.
Austria-Hungaria menyerang Serbia pada 28 Juli
1914. Rusia membuat persediaan untuk
membantu Serbia dan diserang oleh Jerman.
Perancis pun turut membantu Rusia dan
diserang oleh Jerman. Untuk tiba di Paris
dengan secepat mungkin, tentara Jerman
menyerang Belgia, dan kemudian Britania
menyerang Jerman.
Pada awalnya, Jerman memenangkan
peperangan tersebut, akan tetapi Perancis,
Britania, serta Rusia terus menyerang. Jerman,
Austria-Hungaria, dan sekutunya disebut "Blok
Sentral", dan negara-negara yang menentang
mereka disebut "Blok Sekutu".
Sewaktu peperangan berlanjut, negara lain pun
turut campur tangan. Hampir semuanya
memihak kepada Sekutu. Pada tahun 1915, Italia
bergabung dengan Sekutu karena ingin
menguasai tanah Austria. Dan pada tahun 1917,
Amerika Serikat memasuki peperangan, dan
memihak kepada Sekutu.
Meskipun Tentera Sekutu sangat kuat, Jerman
terlihat seperti akan memenangkan peperangan
tersebut. Setelah 1914, Jerman pun menguasai
Luxemburg, hampir seluruh daratan Belgia, serta
sebagian dari Perancis utara.
Jerman juga menang di Barisan Timur, ketika
usaha Rusia gagal. Akan tetapi, menjelang tahun
1918, tentara Jerman mengalami kelelahan.
Perbekalannya tidak mencukupi dan timbul
pergolakan sosial di dalam negerinya sendiri.
Pada waktu yang sama, semakin banyak tentara
Amerika Serikat yang baru tiba dan langsung
bergabung kepada Sekutu. Pada musim panas
1918, tentera Amerika Serikat membantu
menghalau serangan Jerman terakhir di barat.
Jerman pun menandatangani perjanjian gencatan
senjata pada 11 November 1918, di Compiègne
Forest, yang menjadi akhir dari perseturuan
sesungguhnya.
Perjanjian Versailles
Perjanjian Versailles (1919) adalah suatu
perjanjian damai dimana perjanjian ini secara
resmi mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu
dan Kekaisaran Jerman. Meski sebelumnya
keadaan perang formal antara kedua pihak
masih terus berlanjut selama tujuh bulan.
Negosiasi di antara negara-negara sekutu
dimulai pada 7 Mei 1919, pada peringatan
tenggelamnya RMS Lusitania. Aturan yang
diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian
tersebut antara lain adalah penyerahan sebagian
wilayah Jerman kepada beberapa negara
tetangganya, pelepasan koloni seberang lautan
dan Afrika milik Jerman, serta pembatasan
pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat
menghambat Jerman untuk kembali memulai
perang.
Karena Jerman tidak diizinkan untuk mengambil
bagian dalam negosiasi, pemerintah Jerman
mengirimkan protes terhadap hal yang mereka
anggap sebagai sesuatu yang tidak adil, dan
selanjutnya menarik diri dari perundingan
tersebut.
Sampai akhirnya belakangan, menteri luar negeri
baru Jerman, Hermann Müller, setuju untuk
menandatangani Perjanjian Versailles. Perjanjian
ini sendiri diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa
pada tanggal 10 Januari 1920.
Di dalam Traktat Versailles yang ditandatangani
setelah Perang Dunia I, pada 28 Juni 1919, yang
juga mencetuskan berdirinya Liga Bangsa-
Bangsa tersebut, Jerman menyerahkan tanah-
tanah jajahannya dan sebagian dari wilayah
Eropa-nya. Polandia dibebaskan dan mendapat
wilayah Posen (sekarang kota Poznan), sebagian
Silesia, serta sebagian lagi Prussia Barat.
Alsace dan Lorraine yang dikuasai oleh Jerman
dikembalikan ke Perancis. Perancis juga dapat
menguasai kawasan Saar selama 15 tahun.
Perjanjian ini juga meletakkan Rhineland dibawah
pendudukan Tentera Sekutu selama 15 tahun.
Jumlah pasukan tentara Jerman di perkecil tidak
melebihi 100.000 orang, serta dilarang memiliki
pasukan udara. Jerman juga harus membayar
pampasan perang kepada Tentara Sekutu
sebesar £6.600 juta.
Diperkirakan 8.6 juta korban jiwa dalam Perang
Dunia I. Blok Sekutu kehilangan 5.1 juta jiwa,
sementara Blok Sentral 3.5 juta jiwa. PD I
tersebut mengakibatkan kehancuran yang sangat
besar terhadap negara-negara yang terlibat,
yang dikenal dengan "Perang Untuk Mengakhiri
Semua Perang" sehingga terjadilah Perang Dunia
II ( PD II ).
Akan tetapi, publik Amerika Serikat menolak
ratifikasi Perjanjian Versailles ini, terutama
karena Liga Bangsa-Bangsalah perjanjian
tersebut dibuat, tidak mengakhiri secara resmi
keikutsertaannya dalam perang, sampai Resolusi
Knox-Porter ditandatangani tahun 1921.
Setelah Perjanjian Versailles, perjanjian dengan
Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Kesultanan
Utsmaniyah ditandatangani. Namun, negosiasi
perjanjian terakhir dengan Kesultanan
Utsmaniyah diikuti oleh perselisihan (Perang
Kemerdekaan Turki), dan perjanjian damai
terakhir antara Blok Sekutu dan negara yang
segera menjadi Republik Turki baru
ditandatangani pada tanggal 24 Juli 1923 di
Lausanne.
Sejumlah tugu peringatan perang menyebutkan,
bahwa akhir dari PD I ialah ketika Perjanjian
Versailles ditandatangani tahun 1919, yaitu
ketika banyak tentara yang berdinas di luar
negeri akhirnya pulang ke negara masing-
masing.
Sebaliknya, banyak juga peringatan berakhirnya
PD I terpusat pada gencatan senjata yang terjadi
tanggal 11 November 1918 di Compiègne Forest.
Secara hukum, perjanjian damai formal belum
selesai sampai ditandatanganinya perjanjian
terakhir, yaitu Perjanjian Lausanne. Sesuai
ketentuannya, pasukan Sekutu keluar dari
Konstantinopel pada tanggal 23 Agustus 1923.
Puncak Perang Dunia I
Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde
dunia lama, menandai berakhirnya monarki
absolutisme di Eropa. Ia juga menjadi pemicu
Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi
lainnya di negara-negara lain, seperti : Tiongkok
dan Kuba, serta akan menjadi basis bagi Perang
Dingin antara Uni Soviet dan AS.
Kekalahan Jerman dalam perang ini dan
kegagalan untuk menyelesaikan masalah-
masalah yang masih menggantung yang telah
menjadi sebab terjadinya Perang Dunia I, akan
menjadi dasar kebangkitan Nazi, dan dengan itu
pecahnya Perang Dunia II pada 1939. Ia juga
menjadi dasar bagi peperangan bentuk baru yang
sangat bergantung kepada teknologi, dan akan
melibatkan non-militer dalam perang, seperti
yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Parit Perlindungan
Perang Dunia menjadi terkenal dengan
peperangan parit perlindungannya, di mana
sejumlah besar tentara dibatasi geraknya di
parit-parit perlindungan dan hanya bisa bergerak
sedikit karena pertahanan yang ketat.
Ini terjadi khususnya terhadap Front Barat. Lebih
dari 9 juta jiwa meninggal di medan perang, dan
hampir sebanyak itu juga jumlah warga sipil
yang meninggal akibat kekurangan makanan,
kelaparan, pembunuhan massal, dan terlibat
secara tak sengaja dalam suatu pertempuran.
Front Timur
Front Timur adalah Front dimana Jerman
berhadapan dengan Russia. Pada awalnya
Jerman dapat mengalahkan Russia, meskipun
Russia melancarkan Mobilisasi yang
menyebabkan ekonomi Russia terbengkalai.
Dan nantinya mencetus Revolusi Russia. Tapi
karena musim dingin di Russia, dan tentara
Jerman tidak dilengkapi pakaian musim dingin,
akhirnya Russia menang.
Korban Jiwa Akibat PD I
Sayap-Sayap Kehidupan siradel.blogspot.com
Sekutu : 5.497.600
• Belgia: 13.700
• Kekaisaran Britania: 908.000
o Australia: 60.000
o Kanada: 55.000
o India: 25.000
o Selandia Baru: 16.000
o Afrika Selatan: 7.000
o Inggris: 715.000
• Perancis: 1.354.000
• Yunani: 5.000
• Italia: 650.000
• Jepang: 300
• Rumania: 336.000
• Rusia: 1.700.000
• Serbia: 450.000
• AS: 50.600
Terluka: 12.831.000
Hilang: 4.121.000
Sentral : 3.382.500
• Austria-Hungaria: 1.200.000
• Bulgaria: 87.500
• Jerman: 1.770.000
• Kerajaan Ottoman: 325.000
Terluka: 8.388.000
Hilang: 3.629.000
Warga Sipil : 6.493.000
• Austria: 300.000
• Belgia: 30.000
• Inggris: 31.000
• Bulgaria: 275.000
• Perancis: 40.000
• Jerman: 760.000
• Yunani: 132.000
• Rumania: 275.000
• Rusia: 3.000.000
• Serbia: 655.000
• Kerajaan Ottoman: 1.005.000
Daftar Pertempuran Pada Perang Dunia I
Ini adalah Daftar pertempuran pada Perang
Dunia I yang meliputi keterlibatan angkatan
darat, angkatan laut, dan angkatan udara serta
kampanye, operasi, garis pertahanan dan
pengepungan. Kampanye umumnya merujuk
kepada operasi strategis yang lebih luas
dilakukan selama jangka waktu yang panjang.
Pertempuran umumnya mengacu pada periode
pendek yang intens memerangi terlokalisasi
untuk wilayah tertentu dan selama jangka waktu
tertentu. Namun, penggunaan istilah dalam
penamaan peristiwa semacam itu tidak
konsisten. Sebagai contoh, Pertempuran Atlantik
Pertama lebih atau kurang seluruh teater perang,
dan yang disebut pertempuran, berlangsung
selama seluruh perang.
Blok Barat
1914
* Pertempuran Liège
* Pertempuran Frontiers
* Pertempuran Mulhouse
* Pertempuran Lorraine
* Pertempuran Ardennes
* Pertempuran Charleroi
* Pertempuran Mons
* Pengepungan Maubeuge
* Pertempuran Le Cateau
* Pertempuran St Quentin, juga disebut
Pertempuran Guise
* Pertempuran Marne Pertama
* Pertempuran Aisne Pertama
* Pengepungan Antwerpen
* Pertempuran Albert Pertama
* Pertempuran Arras Pertama
* Pertempuran Yser
* Pertempuran Ypres Pertama, juga disebut
Pertempuran Flandres
* Pertempuran Champagne Pertama
1915
* Pertempuran Neuve Chapelle
* Pertempuran Ypres Kedua
* Pertempuran Artois Kedua
* Pertempuran Loos
* Pertempuran Champagne Kedua
1916
* Pertempuran Verdun
* Pertempuran Hulluch
* Pertempuran Somme
* Pertempuran Fromelles
* Pertempuran Pozières
* Pertempuran Ginchy
1917
* Serangan Nivelle
* Pertempuran Arras (1917)
* Pertempuran Vimy Ridge
* Pertempuran Aisne Kedua, juga disebut
Pertempuran Champagne Ketiga
* Pertempuran Messines
* Pertempuran Ypres Ketiga, juga disebut
Pertempuran Passchendaele
* Pertempuran Cambrai (1917)
1918
* Serangan Spring Jerman
* Pertempuran Somme (1918), juga dikenal
sebagai Pertempuran Somme Kedua (untuk
membedakannya dari pertempuran 1916)
* Pertempuran Lys, juga dikenal sebagai
Pertempuran Ypres Keempat dan Pertempuran
Estaires
* Pertempuran Aisne Ketiga
* Pertempuran Cantigny
* Pertempuran Belleau Kayu
* Pertempuran Marne Kedua
* Pertempuran Château-Thierry (1918)
* Serangan Seratus Hari
* Pertempuran Amiens (1918)
* Pertempuran Mont St Quentin, juga dikenal
sebagai Pertempuran Somme Ketiga
* Pertempuran Saint-Mihiel
* Pertempuran Epéhy
* Pertempuran Garis Hindenburg
* Serangan Meuse-Argonne, juga disebut
Pertempuran Argonne Forest
* Pertempuran Kanal St. Quentin
* Pertempuran Ypres Kelima
* Pertempuran Kanal Utara
* Pertempuran Cambrai (1918)
* Pertempuran Sambre (1918), juga dikenal
sebagai Pertempuran Sambre Kedua
Kampanye Italia
* Pertempuran Isonzo Pertama
* Pertempuran Isonzo Kedua
* Pertempuran Isonzo Ketiga
* Pertempuran Isonzo Keempat
* Pertempuran Isonzo Kelima
* Serangan Trentino atau "Pertempuran Asiago"
* Pertempuran Isonzo Keenam atau
"Pertempuran Gorizia"
* Pertempuran Isonzo Ketujuh
* Pertempuran Isonzo Kedelapan
* Pertempuran Isonzo Kesembilan
* Pertempuran Isonzo Kesepuluh
* Pertempuran Isonzo Kesebelas
* Pertempuran Caporetto
* Pertempuran Sungai Piave
* Pertempuran Vittorio Veneto
Blok Timur
1914
* Pertempuran Stallupönen
* Pertempuran Gumbinnen
* Pertempuran Tannenberg
* Pertempuran Galicia
* Pertempuran Danau Masurian Pertama
* Pertempuran Sungai Vistula
* Pertempuran Łódź (1914)
1915
* Pengepungan Przemyśl
* Pertempuran Bolimów
* Pertempuran Danau Masurian Kedua
* Great Retreat (Rusia)
* Serangan Sventiany
* Serangan Gorlice-Tarnów
* Warsawa
* Komarow
* Rawa
1916
* Serangan Danau Naroch
* Serangan Brusilov
1917
* Serangan Kerensky
* Pertempuran Mărăşti
* Pertempuran Mărăşeşti
* Revolusi Rusia
Kampanye Kaukasus
* Pertempuran Sarikamis
* Pertempuran Malazgirt (1915)
* Pertempuran Kara Killisse
* Pertempuran Koprukoy
* Pertempuran Erzurum
* Pertempuran Erzincan
Kampanye Serbia
* Pertempuran Cer
* Pertempuran Kolubara
* Pertempuran Morava
* Pertempuran Kosovo (1915)
* Pertempuran Ovche Kutub
Pertempuran Gallipoli
Pertempuran Gallipoli (juga disebut "Operasi
Dardanella"), adalah sejumlah pertempuran
terjadi antara 1915 dan 1916.
* Pertempuran Nek
* Pertempuran Chunuk Bair
* Pertempuran Gully Jurang
* Pertempuran Bukit 60 (Gallipoli)
* Pertempuran Krithia Vineyard
* Pertempuran Lone Pine
* Pertempuran Sari Bair
* Pertempuran pedang Hill
* Pendaratan di Anzac Cove
* Pendaratan di Cape Helles
* Pertempuran Krithia Pertama
* Pertempuran Krithia Kedua
* Pertempuran Krithia Ketiga
* Operasi laut pada Operasi Dardanella
Timur Tengah
Kampanye Sinai dan Palestina
* Serangan Suez Pertama
* Pertempuran Romani atau "Serangan Suez
Kedua"
* Pertempuran Magdhaba
* Pertempuran Rafa
* Pertempuran Mughar Ridge
* Pertempuran Yerusalem
* Kekalahan Damaskus
* Pertempuran Gaza Pertama
* Pertempuran Gaza Kedua
* Pertempuran Gaza Ketiga atau "Pertempuran
Beersheba"
* Pertempuran Beersheba
* Pertempuran Megiddo
Kampanye Mesopotamia
* Pendaratan FAO
* Kekalahan Basra
* Pertempuran Qurna
* Pendudukan Amara
* Pertempuran Nasiriyeh
* Pertempuran Es Sinn
* Pertempuran Ctesiphon
* Pengepungan Kut
o Pertempuran Syekh Sa'ad
o Pertempuran Wadi
o Pertempuran Hanna
o Pertempuran Benteng Dujaila
o Pertempuran Kut Pertama
* Pertempuran Khanaqin
* Pertempuran Kut Kedua
* Pendudukan Baghdad
* Serangan Samarrah
* Pertempuran Jebel Hamlin
* Pertempuran Istabulat
* Pertempuran di Ramadi
* Pendudukan Tikrit
* Pertempuran Sharqat
Kampanye Arab Selatan
Pertempuran Sungai Chewmudder. Dalam
pertempuran ini, Jerman mencoba untuk
menghancurkan pasukan Inggris, ketika mereka
menyeberangi sungai, Inggris melepaskan
tembakan senjata dan membunuh 800 tentara
Jerman.
Kampanye Afrika
* Pertempuran Kamerun
* Kekalahan Jerman di Afrika Barat (Namibia)
* Pertempuran Killimanjaro
* Pertempuran Togo
* Pertempuran Tanga atau Pertempuran Bees
* Pertempuran Rufiji Delta
* Pertempuran Longido
* Pertempuran Sandfontein
Pertempuran Laut
Atlantik
* Pertempuran Teluk Heligoland Pertama (1914)
* Pertempuran Kepulauan Falkland (1914)
* Serangan di Scarborough, Hartlepool dan
Whitby (1914)
* Pertempuran Dogger Bank (1915)
* Bendungan Otranto (1915-1918)
* Pertempuran Jutlandia (1916)
* Pertempuran Selat Dover (1917)
* Pertempuran Teluk Heligoland Kedua (1917)
* Serangan Zeebrugge (1918)
Mediterania
* Mengejar Goeben dan Breslau (1914)
* Operasi Laut di Kampanye Dardanella
(1915-1916)
Asia-Pasifik
* Pertempuran Rabaul
* Pertempuran Tsingtao (1914)
* Pertempuran Penang (1914)
* Pertempuran Coronel (1914)
* Pertempuran Kepulauan Cocos (1914)
* Pertempuran Kepulauan Falkland (1914)
Pertempuran Udara
Perang Dunia I merupakan perang pertama untuk
melihat penggunaan pesawat untuk serangan,
pertahanan dan operasi pengintaian. Berikut
beberapa artikel tentang penggunaan pesawat
pada Perang Dunia I
* Transportasi di Perang Dunia I
* Sejarah Penerbangan (1914-1918)
* Zeppelin dalam Perang Dunia I
Perang Kontemporer
Beberapa sejarawan mempertimbangkan
beberapa perang sebagai bagian dari Perang
Dunia I, karena dianggap memiliki hubungan
langsung ke awal atau pasca Perang Dunia.
Pra-1914
* Revolusi Meksiko (1910-1920)
* Perang Balkan (1912-1913)
* Perang Balkan Kedua (1913)
* Pemberontakan Maritz (1914-15)
* Paskah Rising (1916)
Pasca-1917
* Revolusi Rusia (1917)
* Perang Saudara Finlandia (1918)
* Perang Saudara Rusia (1918-1922)
o Kampanye Rusia Utara (1918-1919)
o Serangan ke barat Rusia (1918-1919)
* Pemberontakan Wielkopolska (1918-1919)
* Perang Hongaria-Rumania 1919 (1918-1919)
* Perang Soviet-Polandia (1919-1921)
* Perang Kemerdekaan Irlandia (1919-1921)
* Perang Kemerdekaan Turki (1919-1923)
* Perang Yunani-Turki (1919-1922)
* Perang Saudara Irlandia (1922-1923)
Arsip Blog
-
▼
2016
(71)
-
▼
Februari
(16)
- TEHNIK DASAR PEMBUATAN KAPAL ATAU PERAHU / TECHNIC...
- SEJARAH BATIK / HISTORY BATIK / التاريخ الباتيك
- PENGERTIAN AKUNTANSI / ACCOUNTING DEFINITIONS / تع...
- Penerima radio straigh (langsung) / Straigh radio ...
- TERMO ELEMEN (pembangkit listrik dengan suhu) / TE...
- PERANG DUNIA 2
- PERANG DUNIA 1
- INDUKSI ELEKTRO MAGNETIK / ELECTRO MAGNETIC INDUCT...
- SEKEMA RANGKAIAN PEMANCAR TV UHF mini / SEKEMA min...
- CARA KLUB SEPAK BOLA MENDAPAT PENGHASILAN / HOW TO...
- TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA / BASIC PLAY FOOTBA...
- CARA MENANAM JAGUNG / HOW TO PLANTING CORN / كيفية...
- cara menanam padi / how to grow rice / كيفية زراعة...
- PEMANCAR RADIO FM MINI (frekwensi: 88-108mhz±) / M...
- BAHAN PEMBUAT SERBUK MESIU / MATERIALS MAKERS gunp...
- SEKEMA RANGKAIAN PEMANCAR TV VHF mini / SEKEMA min...
-
▼
Februari
(16)
Selasa, 23 Februari 2016
PERANG DUNIA 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar