Minggu, 11 Juli 2021

*CARA MENGHITUNG LAMA WAKTU PENGISIAN BATERAI





 kinerja sebuah handphone atau laptop sangat dipengaruhi oleh daya tahan baterainya. Oleh karena itu banyak orang berusaha untuk menjaga baterai yang dimilikinya agar tidak cepat rusak, salah satunya adalah dengan memperhatikan lama waktu pengisian baterai.
Ketika membeli smartphone atau laptop baru tentu anda akan merasa kebingungan mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai. Terlebih lagi untuk smartphone yang memang dikenal mengkonsumsi banyak daya sehingga lama pengisian baterai harus diperhatikan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga daya tahan baterai karena baterai yang di charge terlalu singkat atau terlalu lama dapat memberikan efek kerusakan baterai. Kalau terlalu singkat dapat membuat cell-cell baterai tidak terisi sepenuhnya, akibatnya lama-kalamaan kapasitas baterai berkurang sedangkan kalau terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan dan kehamilan pada baterai.

Untuk mengetahui apakah baterai yang anda charge sudah terisi penuh atau belum sebenarnya bisa anda lakukan menggunakan multi meter. Bila angka tegangannya sudah mencapai angka maksimum berarti baterainya sudah penuh, untuk baterai hp 5V dan Laptop 19V tapi kadang berbeda sesuai pabrikan. Namun terkadang tidak semua orang memiliki multi meter, untuk itu anda bisa menggunakan cara menghitung lama waktu pengisian baterai berikut ini.
Perlu Diketahui:
1. Ah = Ampere hour(Amper/jam)
2. mAh = mili Ampere hour
3. 1 Ah = 1000 mAh

-Rumus Lama Waktu Pengisian Baterai:
Kapasitas Baterai (Amper hour)=Kapasitas Charger (Ah) x Waktu Pengisian (h)
.
sehingga:
Lama waktu pengisian (h) = kapasitas baterai (Ah) / kapasitas charger (Ah)

-contoh soal:
1. Saya mempunyai smartphone dengan baterai 2460 mAh, pada charger tertera output 0.85 A. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai?

Jawab :
2460 mAh = 2.46 Ah
Lama waktu pengisian baterai = 2.46 Ah / 0.85 A = 2.89 h
 2.89 h x 60 menit= 173.4 menit / 2 jam lebih 53.4 menit.

2. Sebuah handphone memiliki baterai berkapasitas 1800 mAh. Pada charger tertulis output sebesar 900 mA. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai tersebut?

Jawab:
Lama waktu pengisian baterai = 1800 mAh / 900 mA = 2 h


*CARA MENGHITUNG LAMA WAKTU PEMAKAIAN BATERAI
Waktu pemakaian tergantung pada jumlah watt beban dan kapasitas baterai/accu.
perhatikan rumus perhitungan berikut:
perlu di ketahui,
-W(whatt)=V(volt)xA(amper)
-Lama waktu pemakaian batrai per jam atau hour(h)=daya batrai(Wh):daya beban(Wh)
-Contoh perhitungannya adalah sebagai berikut;
Kita mempunyai baterai/aki 12v 5Ampere,
Jadi 5 Ampere X 12v = 60 watt/jam, sedangkan pemakaiannya menggunakan lampu hemat energi 20 watt, jadi anda dapat memakainya dengan perhitungan sebagai berikut:
60watt : 20watt(lampu) = 3 jam.

demikian cara menghitung lama waktu pengisian & pengguna'an baterai,semoga bermanfa'at untuk anda.

TERMO ELEMEN (pembangkit listrik dengan suhu)


TERMO ELEMEN adalah sumber listrik arus searah di sebabkan oleh perbeda'an suhu.
Termo elemen mengubah energi panas(kalor) menjadi energi listrik.peristiwa ini di kemukakan oleh Thomad Jhon Seebach pada tahun 1826M.
Menurut Thomas Jhon,bila 2 jenis logam disambung menjadi satu rangkaian tertutup dan salahsatu ujungnya dipanasi maka akan terjadi perpindahan elektron dari ujung logam satu ke ujung logam lainnya seperti pada gambar di bawah.arus yang timbul dinamakan termo elemen(termo kopel).pada gambar di bawah,semakin besar perbeda'an suhu antara A dan B maka semakin besar arus yang mengalir.
Karena arus yang di timbulkan termo kopel/termo elemen ini relatif kecil maka termo kopel belum dapat di manfa'atkan dalam kehidupan sehari-hari.

SEL SURYA (Pembangkit Listrik Tenaga Cahaya/Matahari)




sel surya adalah sumber listrik arus searah dengan

proses penyinaran suatu pelat semi konduktor.

*berikut cara kerja sel surya:jika plat foil

alumunim terkena cahaya matahari maka plat

alumunium akan panas&di teruskan ke pelat

silikon.karna silikon bersifat semikonduktor

maka pd suhu yg tinggi,elektron-elektron akan

terlepas&menempel pada foil alumunium & muatan-

muatan positifnya menempel pada foil besi. jika foil

alumunium & foil besi di hubungkan melalui

rangkaian luar maka akan menimbulkan aliran

elektron sehingga terjadinya arus listrik.

BATERAI


Secara sederhana, baterai adalah alat yang menghasilkan listrik dari reaksi kimia. Atau dapat dikatakan, baterai adalah alat yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik.

Untuk lebih jelasnya, sebelum menjelaskan cara kerja baterai, saya perlu menjelaskan struktur atom dan bagaimana listrik mengalir.

Semua benda tersusun dari bagian yang sangat kecil yang disebut atom. Atom itu sendiri masih terdiri dari 3 bagian, proton, netron dan elektron. Proton bermuatan listrik positif, dan terletak di dalam nukleus atau inti atom, netron tidak bermuatan listrik, dan juga berada di dalam inti atom. Elektron bermuatan negatif, dan terletak di sekeliling inti atom dalam kulit elektron.

atom_struktur

Saat ada arus listrik mengalir melewati kabel, maka yang terjadi adalah elektron berpindah melalui kabel, yang merupakan penghantar listrik.

rangkaian-listrik

Baterai terdiri dari beberapa bagian, ada dua zat penghantar listrik berbeda, yang disebut ELEKTRODA,dan cairan penghantar listrik yang disebut, ELEKTROLIT.

elemen baterai

Baterai yang biasa kita pakai terdiri dari seng dan batang karbon. Kedua penghantar ini memiliki sifat yang berbeda dalam hal melepas dan menerima elektron. Seng adalah zat yang lebih mudah melepas elektron daripada batang karbon. Akibatnya, saat baterai terhubung dengan rangkaian listrik, elektron dari karbon akan mengalir ke rangkaian melalui kabel/kawat hingga akhirnya kembali ke baterai dan mencapai batang karbon. Batang karbon sangat sulit bereaksi, elektron yang berada di permukaan batang karbon akan digunakan oleh elektrolit untuk menjalankan reaksi kimia.

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ASAM & GARAM



  Zat yang mengandung ASAM & GARAM dapat menghasilkan energi listrik apabila di beri logam yang berbeda (contoh:tembaga&seng).
 Hasil teknologi ini merupakan pengembangan hasil penelitian dari Alexander Volta. Dari penelitian volta disebutkan bahwa jika suatu deretan zat dimasukan ke larutan asam atau garam maka akan melepaskan muatan-muatan listrik.

*PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN LARUTAN GARAM
Untuk dapat menghasilkan energi listrik dari larutan garam,pertama masukkan dua logam tembaga(cu) & seng(zn) kedalam larutan garam.tembaga(cu) sebagai kutub elektroda bermuatan positif(+) & seng(zn) sebagai kutub elektroda bermuatan negatif(-).
Berikut cara kerjanya: dua kutub elektrode, yaitu positif dan negatif. Di dalam air, natrium klorida akan terionisasi menjadi natrium (positif) dan klorida (negatif). Kutup positif elektrode akan menarik ion negatif klorida, sementara kutub negatif menarik ion positif natrium.

Perbedaan muatan dari aliran ion-ion inilah yang menciptakan arus listrik. Hasil akhir dari proses ini adalah air yang semula asin menjadi kurang asin. Saat elektrode ini telah jenuh dengan natrium dan klorida, ia tidak bisa menarik ion natrium dan klorida lagi. Agar bisa berfungsi kembali, elektrode ini cukup dicelupkan ke dalam air murni, maka garam dari elektrode ini akan terlepas kembali ke dalam air. Setelah itu elektrode tersebut bisa kembali dicelupkan ke dalam air garam yang baru untuk menghasilkan listrik lagi.
berikut cara kerja pembangkit listrik energi larutan garam.

*PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN ZAT YANG MENGANDUNG ASAM/LARUTAN ASAM
 Agar bisa menghasilkan energi listrik dari zat yang mengandung asam Anda perlu dua logam;tembaga & seng.tembaga sebagai elektrode bermuatan positif(+) & seng sebagai elektrode bermuatan negatif(-).
masukkan kedua logam tersebut(tembaga&seng) kedalam larutan asam atau zat yang mengandung asam.
larutan atau zat yang mengandung asam ada banyak bentuk nya.anda bisa mendapatkannya pada buah-buahan seperti lemon,kedondong,asam,jeruk,mangga,&ll.anda juga bisa mendapatkannya pada pohon,oleh karena itu jika Anda menancapkan kedua elektrode(tembaga & seng) pada pohon maka akan terjadi aliran listrik pada kedua elektrode tersebut apabila saling di hubungkan antara kedua elektrode tersebut.
-Prinsip kerja:
Pada anode terjadi reaksi oksidasi dan pada katode terjadi reaksi reduksi. Arus elektron
mengalir dari katode ke anode. Arus listrik mengalir dari katode ke anode. Adanya
jembatan asam untuk menyetimbangkan ion-ion dalam larutan.Terjadi perubahan
energi: energi kimia menjadi energi listrik.
 Demikian adalah dasar-dasar pengetahuan untuk membangkitkan energi listrik dari GARAM & ASAM yang ramah lingkungan,semoga Berman fa'at untuk Anda semua